PUISI #3 : Makanan Hati (Dzikrullah)

Nadi berdetik
Jantung berdenyut
Setiap waktu setiap detik
Tanpa henti
Selagi nyawa badan kandungi

Masa demi masa
Saat demi saat
Hari demi hari
Terus berdenyut berdetik tanpa henti
Itulah ketandaan hidup
Itulah kegiatan ruh

Bertasbih hati, berzikir jiwa tanpa henti
Itulah ketandaannya pada jantung dan nadi
Penzahiran tasbih ruh insani
Berdetik berdenyut pada jantung dan nadi
Berzikir bertasbih tanpa henti
Walau tidur, makan dan mandi

Bertakbir membesarkan Allah
Bertasbih mensucikan Allah
Bertahmid memuji Allah
Berzikir mengenang Allah
Jelas terbayang penzahirannya
Pada jantung dan nadi
.
.
Nukilan oleh,
Nur Nadirah binti Hamdan |
Pusat Bimbingan Islam, Islamic outreach ABIM (IOA), Kg Luanti, Ranau | 10 Februari 2019.

Comments

Popular posts from this blog

Puisi: Ilmu Penyuluh Kehidupan..

TRAVELOG : REZEKI

PERMULAAN LANGKAH