PUISI #10 : Kesabaran

Sabar.

Sebuah kata yang mudah untuk diucapkan,
Tetapi sulit untuk diterapkan.
Menjadi penghibur hati,
Saat deburan lika-liku hidup menghampiri.
Menjadi penenang jiwa,
Saat gundah gulana melanda.

Sabar.

Ia bukanlah diam tanpa kata,
Ia bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu peristiwa,
Ia bukanlah kepasrahan yang tak bermakna,
Ia juga bukanlah kebodohan menunggu waktu.

Sebaliknya,
Ia adalah petanda keistiqamahan, keimanan dan ketaqwaan.
Disaat menjalani rangkaian ujian kehidupan.
Ia adalah suatu yang tak pernah terbatas,
Kerana kunci utama adalah ikhlas.

Sabar.

Walau pahit di awalnya tapi penghujungnya manis.
Terasa susah namun berbuah indah.
Hadiahnya nan syurga yang dirindukan.

Yang bersabar, pasti indah akhirnya.
Dan Sang Khaliq pun selalu bersama.
.
.
Nukilan oleh,
Nur Nadirah binti Hamdan |
Rumah Putera Harapan (RPH), Ranau | 17 Februari 2019.

Comments

Popular posts from this blog

PUISI : Kerjasama Berpasukan

PUISI #6 : Guru, Pahlawan Pendidikan

Puisi: Ilmu Penyuluh Kehidupan..