PUISI : Tanah

Tanah adalah cinta yang lain,

yang menyambut dan memeluk tanpa bertanya:
siapa ayahmu, apa suku bangsamu, apa agamamu.
Tetapi di atas tanah yang dermawan itu
kerakusan melepaskan amuk mesin-mesinnya.
Hari-hari gelap seperti tanaman bertali-tali
yang merambati pagarmu, mematikan semua bunga
yang kaurawat di pekaranganmu. Kau boleh lupa,
tetapi kau tak bisa lari. Kehidupan menggedor-gedor
pintumu, meminta cintamu.

Disediakan :Mummad Muizzuddin Asyraf Bin Nasarudin

Comments

Popular posts from this blog

PUISI : Kerjasama Berpasukan

PUISI #6 : Guru, Pahlawan Pendidikan

Puisi: Ilmu Penyuluh Kehidupan..